Jaket

Tips Memilih Bahan

Oxford

Bahan yang cocok untuk kemeja dengan desain yang casual karena sifatnya yang relatif lebih tipis. Harganya juga paling terjangkau.

Penggunaan: Kemeja event, kemeja organisasi, dll.

American/ Unione Drill

Bahan ini memiliki pola tenunan garis miring. Sifatnya kuat dan tidak mudah kusut. Cocok untuk dijadikan kemeja, celana bahkan jaket. American drill sendiri sebenarnya terdiri dari banyak merk yang beredar dipasaran, namun merk American drill yang paling sering digunakan Finest Garment adalah American 1919 dan Unione. Pilihan warnanya lengkap.

Penggunaan: Seragam pabrik, PDH/ PDL, Korsa, Seragam organisasi, wearpack, Jaket Parka, dll.

Nagata Drill (Japan Drill):

Bahan yang sifatnya kuat, dingin dan relatif lebih tebal dibanding bahan kemeja yang lain. Cocok untuk dijadikan kemeja, celana bahkan jaket.

Penggunaan: Seragam pabrik, PDH/ PDL, Korsa, Seragam organisasi, wearpack, Jaket Parka, dll.

Taipan Tropical

Memiliki sifat bahan yang mirip dengan oxford namun lebih nyaman dipakai karena dibuat dari serat yang terbaik. Cocok untuk model desain kemeja yang casual.

Penggunaan: Kemeja organisasi, Kemeja komunitas, dll.

Ripstop Drill

Memiliki serat bahan kotak-kotak seperti bahan untuk kemeja outdoor pada umumnya. Sifatnya sangat kuat sehingga cocok untuk hiking atau kegiatan outdoor lainnya.

Penggunaan: Kemeja hiking, kemeja outdoor, dll.

Parasut WP

Bahan parasit yang anti air, relatif tipis dan mudah kusut yang membuat harganya sangat terjangkau. Karena terbuat dari bahan polyester maka agak panas jika dipakai pada cuaca terik, namun agar dingin dapat dikombinasikan dengan furing (kain dalaman/ lapisan jaket) katun.

Penggunaan: Jaket Bomber, Jaket Running, Jaket Organisasi, dll.

Parasut Milky

Memiliki sifat bahan yang hampir sama dengan bahan Parasut WP, namun memiliki perbedaan dibagian dalam kain terdapat lapisan tambahan sehingga lebih kuat.

Penggunaan: Jaket Bomber, Jaket Running, Jaket Organisasi, dll.

Mikro

Bahan semi-parasit sehingga tidak anti air, sifat warnanya agak dop sehingga cocok untuk jaket dengan model desain semi-formal dan bahan sedikit berbulu.

Penggunaan: Jaket organisasi, jaket semiformal, dll.

Mikro Saten

Memiliki sifat bahan yang hampir sama dengan bahan Mikro, namun memiliki lapisan tambahan dibagian luar kain yang mengkilap dan sedikit lebih tebal.

Penggunaan: Jaket Bomber, Jaket Komunitas, dll.

Taslan

Biasa digunakan untuk model jaket Bomber dengan bahan parasit karena sifatnya yang tebal, anti air dan kuat. Sama halnya dengan bahan parasut WP terbuat dari bahan polyester maka agak panas jika dipakai pada cuaca terik, namun agar dingin dapat dikombinasikan dengan furing (kain dalaman/ lapisan jaket) yang berbahan katun.

Penggunaan: Jaket Bomber, Jaket Parka, Jaket Outdoor.

Taslan JN

Sifatnya hampir sama dengan bahan taslan, namun seratnya lebih kecil, dan lebih halus.

Penggunaan: Jaket Bomber, Jaket Parka, Jaket Outdoor

Mayer

Salah satu jenis bahan parasit yang anti air juga, sifatnya halus dan tidak tebal namun kuat. Tampilan bahannya juga terlihat lebih premium karena mengkilap tapi tetap soft.

Penggunaan: Jaket Bomber, jaket Running, dll.

Despo

Bahan semi parasit yang tipis dan tidak mengkilap. Penggunaan: Jaket organisasi, jaket komunitas, dll.

Diadora

Bahan ini memiliki tampilan yang mengkilap dan bagian dalamnya sedikit berbulu dan menyerap keringat. Penggunaan: Jaket Olahraga, Jaket Training, Tracktop, dll

Adidas

Bahan ini memiliki tampilan yang tidak mengkilap, dapat melar mengikuti bentuk tubuh dan dalamnya tidak berbulu, sifatnya berkebalikan dengan Diadora. Penggunaan: Jaket olahraga, celana olahraga sekolah, dll.

Lotto

Bahan ini juga termasuk bahan untuk jaket sporty seperti Diadora dan Adidas, namun relatif lebih tipis sehingga nyaman digunakan jika sedang berkeringat berlebih. Penggunaan: Jaket olahraga, celana olahraga, dll.

Fleece TC

Karakteristik bahannya berbulu bagian dalam dan bagian luar halus dan lembut seperti bahan kaos namun lebih tebal. Karena tergolong jenis TC, bahan ini agak panas dipakai pada kondisi terik, namun sangat cocok untuk iklim dingin karena sangat menghangatkan. Penggunaan: Sweater dan Hoodie.

Fleece Katun

Karakteristiknya sama dengan bahan Fleece TC, namun dibuat dari serat katun sehingga lebih dingin jika dipakai pada cuaca panas dan tetap menghangatkan pada cuaca dingin. Penggunaan: Sweater dan Hoodie

Baby Terry

Bahan untuk model hoodie karena sifatnya yang lebih tipis dan dingin. Tergolong dalam jenis bahan yang sama dengan fleece, hanya saja tidak memiliki bulu pada bagian dalamnya. Penggunaan: Sweater dan Hoodie.

Terry (Dors)

Sifatnya sama dengan Baby Terry, hanya saja lebih tebal dan serat kainnya lebih besar. Penggunaan: Sweater dan Hoodie.

Canvas Marsoto

Bahan yang tebal, kuat dan serat-seratnya yang khas membuat bahan ini terlihat authentic sangat cocok untuk model jaket Parka.

Furing (lapisan bagian dalam)

Asahi

Ini adalah furing yang paling umum dipakai untuk bahan jaket karena harganya yang terjangkau. Namun kurang nyaman dipakai karena terbuat dari bahan sintetis.

Katun Kotak/ Garis

Furing yang nyaman dipakai karena terbuat dari bahan katun. Memiliki berbagai macam motif kotak/ garis dan macam warna. Kehalusan masing-masing motif berbeda-beda karena terbuat dari serat yang berbeda-beda juga walaupun sama-sama katun.

Combed

Bahan kaos ini juga cocok untuk digunakan furing jaket karena sifatnya yang lembut dan menyerap keringat sehingga nyaman dipakai

Quilting

Sifat bahannya hampir sama seperti asahi, namun terdapat lapisan dakron yang sudah terjahit dengan lapisan bahannya dan dijahit membentuk motif belah ketupat membuat bahan ini terlihat lebih estetik.

NB: Informasi Penggunaan dideskripsi bahan di atas adalah penggunaan secara umum saja, sebenarnya penggunaan masing-masing bahan tidak terbatas dan dapat digunakan untuk model lainnya sesuai keinginan customer.

Scroll to Top
Open chat
1
Hubungi Kita Sekarang :)
Selamat Datang di ARM T-Shirt Makers
Ada yang bisa kami bantu?